Mengapa Sepakbola Indonesia Bukannya Berkembang Tapi Malah
Terus Mengalami Kemunduran? Bobroknya sepakbola nasional sudah menjadi perbincangan
banyak orang, terutama mereka yang selama ini merasa simpati dan kecewa terhadap
kondisi persepakbolaan tanah air yang tidak juga mengalami perkembangan, tetapi
justru terus merosot dari hari kehari. Siapa yang salah?
Sepakbola adalah sebuah olahraga yang membutuhkan wadah
serta penataan yang baik. Sumber daya manusianya bagus, pengurusnya ikhlas, jujur,
memiliki kecintaan, lebih mengedepankan kepentingan bersama dan tidak hanya bertujuan
untuk menempati kursi kepengurusan semata.
Kita melihat sepakbola di beberapa Negara Asean termasuk
Laos sedang mengalami grafik peningkatan yang sangat baik, namun Indonesia justru
semakin terpuruk serta tidak jelas arah dan masa depannya. Kekalahan demi
kekalahan, tidak bisa mengukir prestasi apapun dan sering menjadi bulan-bulanan
skuad Negara lain.
Dalam beberapa sisi Indonesia sebenarnya lebih potensial
untuk membangun sepakbolanya menjadi lebih berkualitas dan berada diatas
tim-tim saingannya seperti Vietnam dan Singapore. Apa dasarnya? Negara dengan
jumlah penduduk terbesar ke-4 sedunia, masyarakatnya sangat antusias terhadap
sepakbola, dan sepakbola bisa kita temukan sampai diseluruh pelosok wilayah
tanah air. Melihat wacana ini tentunya sangat ironis jika Indonesia justru menjelma
sebagai salah satu tim lemah di Asean.
Jika kondisinya masih seperti ini, maka hanya sebuah harapan
hampa untuk menyaksikan Indonesia gagah dan memiliki skuad nasional yang
tangguh. Kisruh, dualisme, saling serang, saling tuding dan tidak pernah ada niat
yang tulus untuk bersatu membangun sepakbola nasional ke level yang lebih baik.

0 komentar:
Posting Komentar